Harsono Tjokroaminoto Putra HOS Cokroaminoto

Harsono Tjokroaminoto (lahir di Ponorogo, 24 April 1912; umur 109 tahun) merupakan anak dari pahlawan nasional Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto. Kakak sulungnya Siti Oetari adalah merupakan istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Saudaranya, Oetarjo Anwar Tjokroaminoto merupakan seorang politikus dan jurnalis Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Wilopo selama setahun dan juga merupakan Perdana Menteri Negara Pasundan selama kurang dari sebulan pada tahun 1950.


Harsono adalah seorang tokoh politik Indonesia yang berhaluan nonkooperatif dengan Belanda. Harsono merupakan Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara di Indonesia. Di zaman Belanda ia pernah berkarier sebagai guru Kweekschool PSII dan pengawas sekolah wilayah PSII Sulawesi Utara. Ia membantu dan memimpin berbagai surat kabar dan majalah yang berhaluan Islam-politik, pengarang beberapa brosur, terutama yang bercorak politik dan ke-Islam-an. 

Di zaman Jepang beberapa waktu bekerja pada Domei Jakarta, dan pernah pula meringkuk dalam sekapan Kempetai, karena ikut dalam gerakan pemuda Indonesia yang hendak merobohkan pemerintahan Jepang. Pada tahun 1946, ia menjabat sebagai wakil Menteri Negara dalam Kabinet Natsir; dan pada tahun 1955, ia menjabat sebagai wakil Perdana Menteri dalam Kabinet Burhanuddin Harahap.

Pada masa revolusi fisik, dia duduk sebagai penasihat pribadi PangIima Besar Soedirman dan ikut bergerilya bersamanya, kemudian menjadi anggota dalam Panitia RIS RI untuk mengembalikan bentuk Negara Kesatuan RI, memimpin goodwiil mission Indonesia ke negara-negara Islam dan menjadi presiden Kongres Pemuda Islam se-Dunia. Pada tahun 1972-1975 ia ditunjuk menjadi duta besar RI untuk Swiss dan pada tahun 1976-1978 ia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung RI.