Daftar dan Biografi Pahlawan Nasional Indonesia

Daftar dan Biografi Pahlawan Nasional IndonesiaPahlawan (Sanskerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Pahlawan Nasional adalah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia. Gelar anumerta ini diberikan oleh Pemerintahan Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik – didefinisikan sebagai "perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya." – atau "berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara." Kementerian Sosial Indonesia memberikan tujuh kriteria yang harus dimiliki oleh seorang individu.~ Pahlawan Nasional Indonesia merupakan gelar dari pemerintah RI kepada mereka yang telah berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan RI baik dalam perjuangan pergerakan nasional maupun seni budaya.

Agustinus Adisoetjipto
Ageng Tirtayasa dari Banten
Ahmad Yani
Hamid Algadri
Noer Alie
Pangeran Antasari
Zainul Arifin
Kusumah Atmaja
Bagindo Azizchan
Hasan Basry
Basuki Rahmat
Ali Haji bin Raja Haji Ahmad
T.B. Simatupang
Idham Chalid

Andi Sultan Daeng Radja
Ahmad Dahlan
Syarif Kasim II dari Siak
Katamso Darmokusumo
Ki Hadjar Dewantara
Cut Nyak Dhien
Teungku Chik di Tiro
Johannes Abraham Dimara
Oto Iskandar di Nata
Diponegoro
Djatikoesoemo
Andi Djemma
Djiaw Kie Siong
Izaak Huru Doko
Ernest Douwes Dekker

KH Fakhruddin
Fatmawati
Raja Haji Fisabilillah
Adenan Kapau Gani
Ida Anak Agung Gde Agung
Djamin Ginting
Abdoel Halim
Hamengkubuwana IX
Hamengkubuwana I
Haji Abdul Malik Karim Amrullah
Amir Hamzah
Hari Pahlawan (Indonesia)
Mas Tirtodarmo Harjono
Sultan Hasanuddin
Abdul Wahab Hasbullah
Hasjim Asy'ari
Mohammad Hatta
Hazairin
Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono

I Gusti Ketut Pudja
Tuanku Imam Bonjol
Marthen Indey
Iskandar Muda dari Aceh
Iswahjoedi
Usman Janatin
Herman Johannes
Wilhelmus Zakaria Johannes
Frans Kaisiepo
Djoeanda Kartawidjaja
Kartini
Soekarni
Kesultanan Makassar
I Gusti Ketut Jelantik
Yusuf Al-Makasari
Kiras Bangun
Iwa Koesoemasoemantri
Arie Frederik Lasut
Johannes Leimena
Lie Eng Hok
John Lie
Ferdinand Lumbantobing

La Madukelleng
Tan Malaka
Adam Malik
Gatot Mangkoepradja
Mangkunegara I
Muhammad Mangundiprojo
Tjipto Mangoenkoesoemo
Ki Sarmidi Mangunsarkoro
Mas Mansoer
Andi Mappanyukki
Maria Walanda Maramis
Raden Eddy Martadinata
Ismail Marzuki
Andi Abdullah Bau Massepe
Haji Misbach
Moestopo
Moewardi
Robert Wolter Monginsidi
Teuku Muhammad Hasan
Abdoel Moeis
Zainal Mustafa

Abdul Haris Nasution
Mohammad Natsir
Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Polongbangkeng
I Gusti Ngurah Rai
Nuku Muhammad Amiruddin
Nyai Ahmad Dahlan
Teuku Nyak Arif
Cut Nyak Meutia
Opu Daeng Risadju
Pakubuwana VI
Pakubuwana X
L.N. Palar
D.I. Pandjaitan
Silas Papare
Siswondo Parman
Pattimura
Halim Perdanakusuma
Syafruddin Prawiranegara
Alimin
Radin Inten II
Pengguna:Rahmatdenas/Proyek/Hamka
Pengguna:Rahmatdenas/Proyek/Rahmah
Sam Ratulangi
Achmad Rifa'i
Slamet Rijadi
Tjilik Riwut
Ranggong Daeng Romo

Saharjo
Rasuna Said
Abdulrahman Saleh (pahlawan)
Agus Salim
Samanhudi
Dewi Sartika
Nyi Ageng Serang
Tumenggung Setia Pahlawan
Sisingamangaraja XII
Sutoyo Siswomiharjo
Siti Hartinah
Gatot Soebroto
Albertus Soegijapranata
Soekarno
Maskoen Soemadiredja
Oerip Soemohardjo
Soepeno
Soepomo
Wage Rudolf Soepratman
Soeprijadi
Soerjo
Tirto Adhi Soerjo
Soerjopranoto
Soetomo
Achmad Soebardjo
Yos Sudarso
Soedirman
Wahidin Soedirohoesodo
Sugiono
Suharso
Sultan Agung dari Mataram
Sultan Mahmud Badaruddin II
R. Suprapto (pahlawan revolusi)
Untung Suropati
Soeroso
Sutomo
Sutan Syahrir
Thaha Syaifuddin dari Jambi

Tuanku Tambusai
Pierre Tendean
Mohammad Husni Thamrin
Harun Thohir
Martha Christina Tiahahu
Pong Tiku
Oemar Said Tjokroaminoto
Karel Satsuit Tubun
Teuku Umar
Pati Unus
Wahid Hasjim
Nani Wartabone
Radjiman Wedyodiningrat
Sukarjo Wiryopranoto
Ilyas Ya'kub
Mohammad Yamin
Yap Thiam Hien
Yap Yun Hap

151 pria dan 12 wanita telah diangkat sebagai pahlawan nasional, yang paling terbaru adalah Abdul Wahab Hasbullah, Djamin Ginting, Muhammad Mangundiprojo, dan Sukarni pada tahun 2014.[7] Pahlawan-pahlawan tersebut berasal dari seluruh wilayah di kepulauan Indonesia, dari Aceh di bagian barat sampai Papua di bagian timur. Mereka berasal dari berbagai etnis, meliputi pribumi Indonesia, etnis Tionghoa, dan Eurasia. Mereka meliputi perdana menteri, gerilyawan, menteri-menteri pemerintahan, prajurit, bangsawan, jurnalis, dan seorang uskup. Daftar berikut ini disajikan dalam urutan abjad; karena perbedaan konvensi budaya penamaan, tidak semua entri diurutkan menurut nama belakang. Daftar ini lebih melakukan penyortiran menurut tahun kelahiran, wafat, dan penetapan. Nama-nama distandarisasikan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan dan tidak menggunakan ejaan aslinya.