Bupati Bandung Sani Lupias Abdurachman

Bupati Bandung Sani Lupias AbdurachmanKol. (Purn.) Sani Lupias Abdurachman (lahir 25 November 1922; umur 96 tahun) adalah Bupati Bandung pada masa periode tahun 1980 hingga 1985. Ia dilantik menjadi Bupati pada 4 Desember 1980 di depan Sidang Paripurna DPRD TK.II Bandung menggantikan bupati sebelumnya Lily Sumantri. Ia mengenyam berbagai pendidikan militer di antaranyanya adalah PETA Bogor Angkatan I tahun 1943, Combat Intel tahun 1953 dan Seskoad KR V tahun 1967. Ia adalah tentara PETA SHODANTYO DAI I di Tasikmalaya. Sebelum menjabat sebagai Bupati Bandung ia adalah Komandan Rayon Koramil 36/Beruang Merah Respelopor dari 11 April 1952 sampai dengan 1953. Pada masa pemerintahannya sebagai bupati Waduk Cirata dibangun dan ibu kota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Baleendah ke Soreang.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara. PLTA ini memiliki konstruksi power house di bawah tanah dengan kapasitas 8x126 Megawatt (MW) sehingga total kapasitas terpasang 1.008 Megawatt (MW) dengan produksi energi listrik rata-rata 1.428 Giga Watthour (GWh) pertahun. Kapasitas 1008 MW tersebut terdiri dari Cirata I yang memiliki empat unit masing-masing operasi dengan daya terpasang 126 MW yang mulai dioperasikan tahun 1988 dengan daya terpasang 504 MW, selain itu Cirata II juga dengan empat unit masing-masing 126 MW, yang mulai dioperasikan sejak tahun 1997 dengan daya terpasang 504 MW. Cirata I dan II mampu memproduksi energi listrik rata-rata 1.428 GWh pertahun yang kemudian dislaurkan melalui jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi 500 kV ke sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (Jamali). Guna menghasilkan energi listrik sebesar 1.428 Gwh, dioperasikan delapan buah turbin dengan kapasitas masing-masing 129.000 KW dengan putaran 187,5 RPM. Adapun tinggi air jatuh efektif untuk memutar turbin 112,5 meter dengan debit air maksimum 135 m3 perdetik.

PLTA Cirata dibangun dengan komposisi bangunan power house empat lantai di bawah tanah yang menpengoperasiannya dikendalikan dari ruang control switchyard berjarak sekitar 2 kilometer (km) dari mesin-mesin pembangkit yang terletak di power house. PLTA tersebut merupakan pembangkit yang dioperasikan oleh anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang disalurkan melalui saluran transmisi tenaga listrik 500 kilo volt (KV) ke sistem Jawa Bali yang diatur oleh dispatcher PLN Pusat Pengatur Beban (P3B).Kontribusi utama Cirata terhadap sistem Jawa Bali yaitu memikul beban puncak dan beroperasi pada pukul 17.00-22.00, dengan moda operasi LFC (Load Frequency Control), dimana memiliki fasilitas line charging bila sistem Jawa Bali mengalami Black Out dan Start up operasi/ sinkron ke jaringan 500 KV yang relatif cepat yaitu kurang lebih lima menit.

PLTA Cirata terletak di daerah aliran sungai (DAS) Citarum di Desa Tegal Waru, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sedangkaln luas Waduk Cirata, dari ujung selatan kecamatan Cipeundeuy kabupaten Bandung barat, dan terbendung di desa Ciroyom, kecamatan Cipeundeuy kabupaten Bandung barat, yang berbatasan langsung dengan maniis kabupaten Purwakarta. Latar belakang pendirian PLTA ini, dengan letak sungai Citarum yang subur, bergunung-gunung dan dianugerahi curah hujan yang tinggi. Pembangunan proyek PLTA Cirata merupakan salah satu cara pemanfaatan potensi tenaga air di Sungai Citarum yang letaknya di wilayah kabupaten Bandung, kurang lebih 60 km sebelah barat laut kota Bandung atau 100 km dari Jakarta melalui jalan Purwakarta

Related Posts:

  • Noer Alie - Pemimpin Islam Karawang-BekasiKiai Haji Noer Alie (lahir di Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 15 Juli 1914; meninggal di Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 29 Januari 1992) adalah pahlawan nasional Indonesia Dengan SK Presiden : Keppres No. 085/TK/2006, Tgl. 3… Read More
  • Maskoen Soemadiredja - Pahlawan Jawa BaratMaskoen Soemadiredja (lahir di Bandung, Jawa Barat, 25 Mei 1907 – meninggal di Jakarta, 4 Januari 1986 pada umur 78 tahun) adalah pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Ia adalah putra dari Raden Umar Soem… Read More
  • Oto Iskandar Dinata - Pahlawan Si Jalak HarupatRaden Otto Iskandardinata yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 1897 – meninggal di Mauk, Tangerang, Banten, 20 Desember 1945 pada umur 48 tahun adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Ia mendapat nama julukan si… Read More
  • Achmad Soebardjo Pahlawan KemerdekaanMr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 – meninggal 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun) adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan seorang Pahlawan Nasional Indo… Read More
  • Dewi Sartika Pahlawan Perintis Pendidikan WanitaRaden Dewi Sartika (lahir di Bandung, 4 Desember 1884 – meninggal di Tasikmalaya, 11 September 1947 pada umur 62 tahun) adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita, diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indo… Read More